5 UTS-4 My SHAPE (Spiritual Gifts Heart, Abilities, Personality, Experiences)

5.1 🧩 S - Signare Strength (Kekuatan Khas)
Berdasarkan Asesmen VIA ini, lima kekuatan teratasku adalah :
Love (Kasih Sayang) : Menghargai hubungan dekat dengan orang lain dan tulus peduli dan hadir bagi orang-orang di sekitar
Honesty (Kejujuran) : Autentik, jujur pada diri sendiri dan orang lain, bertanggung jawab atas perasaan dan tindakan
Perserverance (Ketekunan) : Menyelesaikan apa yang dimulai, pantang menyerah, bahkan saat menghadapi kesulitan.
Hope (Harapan) : Optimis memandang masa depan dan percaya masa depan yang baik bila diwujudkan
Fairness (Keadilan) : Memperlakukan orang lain dengan adil tanpa bias, memberi kesempatan sama pada semua
Kelima nilai ini menunjukkan bahwa saya punya kombinasi humanitas, keberanian, dan visi optimistis, seseorang yang tulus, gigih, dan peduli keadilan sosial.
Klik di sini untuk membuka hasil VIA Character Strengths (PDF)
5.2 ❤️ H - Heart
Nilai yang aku pegang adalah Authenticity, Growth, Compassion Saya merasa hidup saya bermakna ketika dapat membuat sesuatu yang membawa kebaikan bagi orang lain dan lingkungan ekitar. Saya percaya bahwa inilah fondasi untuk hubungan sehat, dan bahwa setiap orang layak diperlaukan dengan hormat dan kesempatan yang sama. Nilai-nilai inilah yang mendorong saya untuk terus belajar, berbuat baik, dan berkontribusi ke sekitar.
5.3 🧠 A - Aptitudes & Acquired Skills
Hard Skills : Pemrograman (Python, C, Java, HTML/CSS, JavaScript, Tailwind CSS, MongoDB, TypeScript, SQL), Machine Learning NLP, Data Analysis, Data Science
Soft Skills : Problem Solving, Communication, Adaptive,
5.4 🌿 P - Personality
MBTI : INFP-T
Berdasarkan hasil asesmen 16Personalities, saya termasuk tipe INFP, seseorang yang empatik, idealis, dan digerakkan oleh nilai-nilai batin yang kuat. Saya cenderung mudah memahami perasaan orang lain secara mendalam, sehingga sering bersikap hangat, terbuka, dan tulus dalam berinteraksi. Saya menghargai keaslian dan kejujuran, serta menikmati proses berpikir kreatif dan melihat sesuatu dari sudut pandang berbeda.
Namun, saya juga menyadari beberapa sisi yang perlu saya kelola. Saya terkadang terlalu idealis dan mudah kecewa ketika kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Saya juga cenderung menghindari konflik dan terlalu berusaha menyenangkan orang lain, yang kadang membuat saya lelah secara emosional atau terlalu keras menilai diri sendiri. Menyadari hal ini membantu saya untuk bertumbuh dan belajar menetapkan batas, tetap realistis, serta mengubah idealisme menjadi tindakan nyata, sambil tetap mempertahankan empati dan ketulusan yang menjadi ciri khas diri saya.
5.5 ✨E - Experience
Selama perjalanan studi dan organisasi, saya mengalami berbagai hal yang membantu saya memahami siapa diri saya dan arah yang ingin saya tuju. Saat awal masuk ITB, saya sempat merasa ragu dan kehilangan motivasi karena membandingkan diri dengan orang lain yang terlihat lebih maju. Namun, pengalaman itu mengajarkan saya untuk lebih menghargai proses, menerima ritme belajar sendiri, dan menemukan kembali makna belajar yang sebenarnya.
Keterlibatan saya dalam organisasi kampus dan kepanitiaan juga membentuk cara saya memandang kepemimpinan dan kerja sama. Saya belajar bahwa memimpin bukan berarti selalu di depan, tetapi mampu mendengarkan, memahami, dan menjaga keseimbangan dalam tim. Sementara itu, pengalaman mengerjakan proyek pemrograman dan desain web mengasah ketekunan serta kemampuan problem solving saya, sekaligus memperlihatkan bahwa saya paling bersemangat ketika bisa menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.
6 Piagam Diri
6.1 Nama
Tyara Penelope Lumban Gaol
6.2 Pernyataan Misi Pribadi
Menggunakan empati, kejujuran, dan ketekunan untuk mencipta karya yang adil dan bermakna dengan menggabungkan teknologi, kreativitas, dan kepedulian, agar memberi dampak positif bagi orang lain dan komunitas.
6.3 Kekuatan Khas (S)
Compassion (Kasih sayang) — VIA
Honesty (Kejujuran) — VIA
Perseverance (Ketekunan) — (terkonfirmasi oleh umpan balik teman: bisa diandalkan & “nanggung sampai tuntas”)
6.4 Nilai Inti & Gairah (H)
Nilai Inti #1: Autentisitas
Nilai Inti #2: Keadilan
Saya bersemangat tentang: Kepedulian/komunitas, pendidikan yang manusiawi, dan teknologi yang berpihak pada manusia
6.5 Keterampilan Utama (A)
Hard Skills : Pemrograman (Python, C, Java, HTML/CSS, JavaScript, Tailwind CSS, MongoDB, TypeScript, SQL), Machine Learning NLP, Data Analysis, Data Science
Soft Skills : Empati & komunikasi interpersonal, kepemimpinan/koordinasi, problem solving, kreativitas, ketekunan & bertanggung jawab
6.6 Profil Kepribadian (P)
Tipe MBTI: INFP (Mediator)
Gaya Kerja yang Disukai: Reflektif & kolaboratif, fokus pada makna/gambaran besar, suka deep work, menghargai harmoni tim & umpan balik
6.7 Pelajaran Hidup Kunci (E)
Dari pengalaman kehilangan motivasi di awal TPB dan bangkit lagi, saya belajar menghargai proses pribadi dan menetapkan ritme belajar sendiri.
Dari organisasi & proyek coding/desain web, saya belajar memimpin dengan empati, komunikasi yang jelas, dan mengubah idealisme menjadi tindakan nyata.
7 Identitas Naratif
Saat ini, saya adalah mahasiswa yang sedang menekuni bidang teknologi dan pengembangan diri, dengan ketertarikan besar pada bagaimana teknologi dapat digunakan untuk membawa dampak positif bagi manusia. Saya dikenal sebagai pribadi yang empatik, jujur, dan tekun — seseorang yang selalu berusaha menyelesaikan apa yang sudah dimulai dan menjaga hubungan yang tulus dengan orang-orang di sekitar.
Perjalanan saya tidak selalu mudah. Pada awal kuliah, saya sempat merasa kehilangan arah dan membandingkan diri dengan orang lain. Namun, dari pengalaman itu, saya belajar untuk lebih menerima proses dan menghargai pertumbuhan diri sendiri. Keterlibatan saya dalam organisasi dan proyek kolaboratif mengajarkan arti kepemimpinan yang berempati, bahwa memimpin bukan berarti selalu berada di depan, tetapi mampu mendengarkan dan memahami orang lain.
Sebagai seorang INFP, saya bekerja paling baik dalam lingkungan yang terbuka, penuh makna, dan kolaboratif. Saya percaya bahwa kejujuran, keadilan, dan kepedulian adalah fondasi utama untuk setiap hal yang saya lakukan. Ke depan, saya ingin terus mengembangkan diri sebagai pribadi yang mampu menggabungkan teknologi, kreativitas, dan empati untuk menciptakan solusi yang benar-benar bermanfaat bagi banyak orang.