3  UTS-2 My Song for You

3.1 College Blues

3.1.1 Kapan Aku Membuat Lagu Ini

Aku menulis dan menyusun College Blues untuk menuangkan rasa capek akan kuliah. Musiknya aku kerjakan sendiri di bandLab, , liriknya kutulis bersama Johana Lokollo, dan dia juga yang menyanyikannya.

Music Editor made by me Lyrics made by me and Johana Lokollo

Sang by my friend, Johana Lokollo

[Verse]

I had a plan to take it slow,

A lazy breeze, a gentle flow,

But the deadlines came, oh don’t you know,

They crashed my calm, stole my glow.

[Prechorus]

Coffee’s cold, My pen’s alive,

At midnight sharp, I start to thrive.

[Chorus]

I’m chillin’, not chillin’, caught in between,

Dreaming of quiet, but tied to the scene.

Assignments pile like a stack of blues,

College life, it’s a dance I didn’t choose.

[Verse 2]

The campus hums, a frantic tune,

Books and notes eclipse the moon.

I’d trade it all for a lazy June,

But finals loom—oh, far too soon.

[Prechorus]

My heart’s in jazz, my head’s in math,

The rhythm’s wild, it splits my path.

[Chorus]

I’m chillin’, not chillin’, stuck in a groove,

Longing for stillness, but forced to move.

Papers stack, and my mind’s askew,

College life, it’s a waltz I stumble through.

3.2 My Take On This Song

Kalau kuliah adalah pasangan, mungkin status hubungan kami berlabel dengan “it’s complicated”, banyak drama tetapi kita butuh dia untuk bertumbuh

Lagu College Blues merupakan cerminan hubungan personal saya dengan kehidupan perkuliahan itu sendiri, sebuah relasi yang kadang manis, kadang melelahkan, namun selalu mengajarkan sesuatu. Dalam lagu ini, saya berbicara kepada “kuliah” seolah ia sosok yang hidup, yang menantang sekaligus menempa. Setiap lirik menggambarkan pertarungan antara keinginan untuk tenang dengan tekanan untuk terus berlari. Melalui irama blues yang santai, tapi getir, saya ingin menyampaikan bahwa kelelahan akademik bukan sekadar beban, melainkan bagian dari proses tumbuh dan menentukan ritme pribadi. Lagu ini adalah surat cinta sekaligus keluh kesah saya pada perjalanan menjadi dewasa di dunia kampus.

Dan kini, lagu ini terasa semakin relevan ketika UTS datang tanpa ampun. Malam-malam panjang tanpa tidur, dengan menatapi laptop, dan tubes yang sudah menunggu di tikungan berikutnya. Di tengah semua itu, College Blues bukan lagi sekadar karya, tapi pengingat kecil bahwa bahkan di balik lingkaran mata panda, masih ada ritme yang bisa dinikmati. Bahwa lelah dan semangat bisa berdampingan, seperti nada minor dan mayor yang tetap membentuk harmoni.